Situs Poker Online Terpercaya

Judi Togel Online Indonesia

Judi Bola Indonesia

Friday, May 8, 2020

Deposit Online - Tandukan Zidane Berujung Gol Terakhir di Real Madrid



Deposit Online - Satu kejadian ikonik terkait Zinedine Zidane yaitu sundulan kepala ke Marco Materazzi. Akan tetapi, sebelum kejadian itu, sundulan Zinedine Zidane berbuntut manis lantaran membuahkan gol terakhir kalinya bersama-sama Real Madrid.

Zidane mainkan pertandingan paling akhir dalam profesi profesionalnya di Piala Dunia 2006. Zidane berhasil bawa Prancis melesat ke final, musuh yang ditemui yaitu Italia. Pertandingan diselenggarakan di Olympiastadion, 9 Juli 2006, Seperti yang dilansir oleh Deposit Online

Pada pertandingan itu, Zidane mengawali pertandingan secara baik. Waktu Prancis mendapatkan penalti di menit ke-7, Zidane jalankan pekerjaan secara baik. Prancis unggul 1-0. Akan tetapi, Materazzi mengimbangi score di menit ke-19.

Zidane tinggalkan lapangan di menit 110, selesai mendapatkan kartu merah. Zidane menanduk Materazzi, Prancis juga kalah pada tahap beradu penalti. Pertandingan paling akhir Zidane ditutup dengan sundulan serta isak tangis publik Prancis.


Dua bulan sebelum tragedi mengiris hati itu, pasnya pada 7 Mei 2006, Zinedine Zidane lakukan sundulan. disudahi dengan isak tangis seisi stadion. Namun, narasi yang tersaji berlainan. Ini narasi heroik.

Zidane mainkan pertandingan perpisahan untuk Real Madrid pada 7 Mei 2006. Waktu itu, Real Madrid melayani Villarreal pada minggu ke-37 di Santiago Bernabeu.

Real Madrid telah tak kan punyai kesempatan berubah menjadi juara La Liga 2005/2006. Titel juara telah digembok Barcelona. Akan tetapi, pelatih Juan Ramon Lopez Caro masih mainkan skuat terbaik.

Formasi Pemain:

Real Madrid: Casillas ; Salgado, Sergio Ramos, Mejia, Roberto Carlos ; Pablo Garcia, Julio Baptista ; David Beckham, Zidane, Robinho ; Raul.

Villarreal: Barbosa ; Javi Venta ; Pena, Alvarez, Arruabarrena ; Marcos Senna, Tacchinardi, Riquelme, Jose Silahkan ; Franco, Diego Forlan.

Juan Ramon Lopez Caro mainkan Zinedine Zidane sejak mulai menit pertama. Ia bermain di tempat terbaik, gelandang serang, Zidane mendapatkan pertolongan dari David Beckham serta Robinho disamping kanan serta kiri posisi serang.

Real Madrid terlebih dulu cetak gol di menit ke-22, melalui perbuatan Robinho yang mendapatkan umpan Raul.

Kemudian, Villarreal kembali unggul. Pasukan Manuel Pellegrini cetak 2 gol melalui bunuh diri Alvaro Mejia serta gol Diego Forlan. Villarreal masuk area ubah dengan keugggulan 1-2.

Di tahap ke-2, Zidane membuat score berubah menjadi seimbang 2-2 melalui golnya di menit ke-66.

Akan tetapi, Villarreal kembali lagi unggul di menit ke-85. Diego Forlan cetak gol dua-duanya. Kesempatan ini dari titik putih selesai Sergio Ramos handball di kotak penalti. Real Madrid batal malu melalui gol Julio Baptista di menit ke-88.

Pertandingan selesai dengan score 3-3.

Gol ke gawang Villarreal membuahkan gol paling akhir yang dibuat Zinedine Zidane untuk Real Madrid. Gol ini dibuat melalui sundulan, suatu hal yang kerapkali dipandang seperti satu diantara titik lemah Zidane jadi pemain.

Zidane cetak gol di menit ke-66. Gol itu tidak terlepas dari umpan tepat David Beckham dari sayap kanan. Tandukan Zidane tidak keras, namun menuju ke pojok yang pas. Pojok yang tidak bisa digapai kiper.

Raul Gonzalez pernah berusaha untuk mencocor bola. Akan tetapi, ia cuma menyapu angin. Tiada disentuh Raul, bola telah membuahkan gol.

Data serta Bukti Zidane Jadi Pemain Real Madrid
Zinedine Zidane bermain di Real Madrid pada 2001 sampai 2006

Zinedine Zidane mainkan 155 pertandingan di Laiga. Cetak 37 gol serta 32 assist.

No comments:

Post a Comment